Generator listrik arus bolak-balik itu sendiri sering disebut dengan alternator (umumnya adalah sebuah generator listrik pada mesin mobil memberikan suplai listrik kepada mesin mobil).
Mari kita simak cara mengecek dinamo alternator secara singkat dan mudah untuk diterapkan dimulai dari :
- Menggunakan ampere meter. Alat ini mempunyai tampilan actual alternator yang bisa terdeteksi dengan melihat besarnya hambatan antara kabel dari alternator ke Accu dan tegangannya yang dihasilkan alternator mobil.
- Lihat lampu Indikator CHG di dashboard. Setelah melihat indicator di dashboardnya yang mempunyai lambing Accu itu dan menunjukkan indicator Accu itu menyala saat mesin hidup menunjukan bahwa alternatornya kurang optimal dengan melakukan pengisian Accu. Dan itu juga belum pasti juga karena sirkuit yang bisa berfungsi untuk lampu chg dengan sirkuit terminal F alternator bisa berpisah.
- Setelah itu cobalah hidupkan mobil atau tidak buatlah dalam keadaan posisi On dan kemudia Anda bisa mengambil besi yang panjang dan besi tersebut bisa ditaruh ke dinamo ampere dan bilamana masih terlihat ada tegangan magnet yang cukup kuat maka dinamo ampere atau Dinamo alternator mobil masih dalam keadaan bagus untuk digunakan.
Itulah yang cara mengecek dinamo alternator pada mobil dan itu bisa dijadikan sebuah referensi untuk Anda yang ingin mengecek kondisi daripada dinamo alternator pada mobil Anda tersebut. Dan tentunya selain bisa melihat kondisi Anda juga bisa melakukan perawatan kepada mobil Anda tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Namun sebaiknya kita Anda ingin melakukan pengecekan haruslah berhati-hati karena bisa membahayakan Anda sendiri jika dalam penerapannya tidaklah dengan cara yang benar
Untuk pengecekan Alternator dari luar, anda bisa lihat video dibawah ini